27 March 2013

Metode-metode dalam Penelitian

Assalamu'alaikum selamat pagi blogger pagi ini saya share sedikit tentang beberapa metode-metode dalam penelitian hal ini sangat berguna bagi mahasiswa maupun siswa dalam hal proses pembelajaran. Metode-metode dalam penelitian tersebut sebagai berikut:


1. STUDI KESEJARAHAN(HISTORICAL STUDY)

Bertujuan memperoleh pengetahuan khusus tentang sejarah, dalam bentuk rekunstruksi masa lampau yang sistematis dan obyektif. Studi kesejarahan bukan berarti penelitian tentang raja-raja belaka, melainkan juga tentang kehidupan masyarakat , organisasi-organisasi tertentu dsb. Tipe: taxonomical (deskriptif) ; pekejaannya: eksporatif mendalam (grounded) dalam rangkaian waktu.

2. STUDI KASUS (CASE STUDY)
Tipe:taxonomical;  pekerjaan penelitian : eksploratif mendalam. Bedanya dengan studi kesejarahan ialah pada peristiwa yang ditelitinya, yaitu peristiwa sekarang; peristiwanya hanya satu unit kasus, dapat berupa kesatuan sosial tertentu, orang seorang, satu keluarga, suatu kelompok atau organisasi dalam suatu masyarakat atau suatu komunitas tertentu.


3. SURVEI  DESKRIPTIF (DESKRIPTIVE SURVEY)
Bertujuan menemukan deskripsi general dan universal yang berlaku pada sejumlah variasi situasi dan kondisi.
Survei Deskriptif disebut pula penelitian pengembangan (developmental research). Pengembangan artinya meluas, yaitu meluas pada sejumlah variasi situasi dan kondisi; oleh karena itu biasanya tidak mendalam artinya tidak semua ucs atau fungsi fenomena diteliti dan dianalisis, melainkan hanya beberapa saja, yang masih dianggap merupakan masalah yang  pemecahannya  belum diketahui. Mengarah pada penggunaan sampling. Teknik analisis data untuk metode ini digunakan analisis statistik deskriptif.

4. SURVEI EKSPLANATORI (EXPLANATORY SURVEY)
Tipe penelitian :theoritical untuk ilmu-ilmu non eksak. Eksplanatori artinya penjelasan atau hal-hal yang berkaitan dengan menjelaskan, baik menjelaskan peristiwa atau keadaan sekarang atau keadaan yang akan datang (prediction). Menjelskan berarti menerangkan mengapa ada atau terjadi, atau apa yang akan ada atau terjadi. Metode penelitian semacam ini disebut pula penelitian sebab akibat (causality research). Sering pula  disebut penelitian pengujian (verifikative research).

5. METODE EKSPERIMENTAL (EXPERIMENTAL METHOD)
Tipe: theoritical, tetapi biasanya dilakukan pada ilmu eksakta, ialah Metode eksperimental. Metode ini dilakukan dengan mengikuti prosedur tertentu dengan maksud untuk memahami pengaruh suatu kondisi yang sengaja diciptakan terhadap suatu gejala tertentu.

6. STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Studi kelayakan sebenarnya adalah studi kasus yang bersifat evaluatif, yang ditujukan pada layak tidaknya  suatu tindakan atau usaha dilakukan. Pada umumnya dilakukan dibidang ekonomi dan atau pembangunan disuatu wilayah/daerah tertentu. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threath) dalam manajemen, sebenarnya adalah dasar dari studi kelayakan. SWOT dianalisis untuk menetapkan apakah proyek itu layak diselenggarakan pada suatu wilayah/lokasi tertentu. Studi Kelayakan merupakan peneleitian terapan (Applied Research).

7. PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)
Disebut pula Kaji Tindak, termasuk dalam penelitian terapan. Jika Studi Kelayakan bertujuan untuk memahami kelayakan suatu proyek dibangun disuatu daerah, penelitian tindakan bertujuan memperbaiki suatu daerah (termasuk kehidupan msyarakatnya) segera setelah penelitian dilakukan.

Demikianlah beberapa metode-metode dalam penelitian atau karya ilmiah (proposal penelitian) semoga bermanfaat bgi sahabat blogger

2 comments:

  1. Terimakasih atas postingnya. Berguna sekali. Bisa disebutkan sumber/buku acuannya?

    ReplyDelete