03 February 2013

Penggunaan Kata Sekejap dan Sekilas


Sekejap dan Sekilas
Kedua kata ini, sekejap dan sekilas, cenderung hanya dapat didampingkan dengan verba yang berkaitan dengan indera penglihatan. Seperti memandang, melihat, dan tampak, misalnya.
(9) a) Orang itu memandang sekejap/sekilas. b) Orang tua itu menghilang dalam sekejap mata. c) Sekilas tampak bayangan wajahnya.
Sepintas
Kata sepintas tampaknya dapat didampingkan dengan verba yang berkaitan dengan indera penglihatan (memandang), verba kesadaran (merenung), dan verba komunikasi (berbicara), serta verba yang berkaitan dengan indera pendengaran, misalnya;
  1. a) "Mungkin saja hal itu terjadi,"pikirnya sepintas lalu.
b) Ia terlibat dalam percakapan sepintas.
c) Sepintas (lalu) saya pernah melihat tontonan sulap itu.
d) Saya mendengar siaran berita sepintas (lalu).
Dalam bangun kalimat imperatif, kata sepintas tampak janggal digunakan jika didampingkan dengan verba kesadaran dan verba yang berkaitan dengan indera pendengaran. Perhatikan contoh berikut.
  1. a) *Dengarkanlah nyanyian itu sepintas!
b) *Pikirkanlah masalah itu sepintas! Kejanggalan itu timbul karena, secara semantis, kata sepintas itu bermakna 'sepenggal' atau 'sepotong'. Oleh karena itu, kata sepintas sangat mungkin didampingkan dengan verba yang menyangkut indera penglihatan (bacalah, amatilah) dalam bangun kalimat imperatif misalnya:
  1. a) Bacalah halaman 17 itu sepintas!
b) Amatilah lukisan itu sepintas!
Sejurus
Pemakaian kata sejurus terbatas perangkaiannya dengan jenis verba tertentu yang tidak menggunakan gerakan badan, tetapi pemunculannya hanya mungkin pada bangun kalimat deklaratif, seperti terutama pada contoh berikut.
  1. a) Dipandangnya aku sejurus.
b) "...", katanya setelah berpikir sejurus.
c) Dia diam sejurus.
d) Makannya terhenti sejurus.
e) Kuukur ketulusan ucapan gadis itu sejurus.
f) *Ia berlari sejurus.
g) *Ia makan sejurus.
Jika ditinjau lebih jauh lagi, kata sejurus berjangka waktu yang pendek. Bandingkankah ukuran waktu yang tentu pada contoh (14) dan ukuran waktu yang taktentu pada contoh (15) berikut ini. (14) tiga jam kemudian
        dua menit      lagi
        satu detik     lamanya
  1. a) sebentar/sejurus kemudian
b) sebentar/sejurus lagi
c) sejurus lamanya.

No comments:

Post a Comment