Karya Tulis Ilmiah (Proposal Penelitian)
Anda akan berlatih
mendaftar hal-hal yang perlu ditulis berdasarkan topik yang dipilih,
menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis ilmiah (berdasarkan
pengamatan atau penelitian), menyusun kerangka karya tulis ilmiah, dan menyunting karya
ilmiah sendiri atau karya orang lain.
1.
Mendaftar Hal-Hal yang Perlu Ditulis Berdasarkan Topik yang
Dipilih
Sebelum Anda membuat
suatu karya tulis ilmiah, maka terlebih dahulu Anda akan menentukan topik
apa yang akan Anda angkat dalam penulisan ilmiah tersebut. Misalnya
saja Anda akan meneliti mengenai kalimat tidak efektif. Penelitian tentang
kalimat tidak efektif sangatlah luas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi
ketidakefektifan kalimat khususnya kemubaziran. Kemubaziran pun memiliki bidang
yang luas misalnya kemubaziran reduplikasi, komposisi, kata tugas.
Apabila Anda akan
meneliti secara mendalam lebih baik jika Anda memfokuskan pada
salah satu saja misalnya kemubaziran dalam hal reduplikasi. Reduplikasi sendiri
terdiri dari reduplikasi sebagian, seluruh, historis, morfologis.
Hal-hal yang dapat
diteliti misalnya dalam kalimat berikut: Para siswa-siswa sedang melaksanakan
upacara bendera. Bentuk “para siswa-siswa” merupakan kemubaziran
karena kata “para” sendiri berarti jamak.
Pada hakikatnya karya tulis ilmiah merupakan laporan penelitian yang disusun dengan mengikuti
format tertentu. Dari berbagai format yang ada terdapat satu kesamaan yaitu: karya
ilmiah ini merupakan fakta atau nyata bukan cerita atau rekayasa.
Adapun kategori karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut.
a. Karya tulis yang
berdasarkan pada fakta bukan cerita,
b. Ditulis dengan
format karya ilmiah,
c. Berupa hasil
penelitian atau pengamatan,
d. Bersifat aktual.
2.
Menentukan Gagasan yang akan Dikembangkan dalam Karya
Ilmiah
Dalam pembahasan di
atas, Anda telah memilih topik tentang ketidakefektifan kalimat khususnya
kemubaziran. Dari masalah tersebut, Anda akan lebih memfokuskan
pada kemubaziran dalam hal reduplikasi. Reduplikasi ini akan Anda kembangkan
menjadi satu bentuk penelitian yang kompleks disertai dengan pembahasan yang
lengkap.
Jadi, apabila Anda
telah menentukan topik yang akan dijadikan sebagai bahan penulisan karya
ilmiah, langkah selanjutnya adalah menentukan gagasangagasan. Gagasan-gagasan inilah yang kemudian akan Anda kembangkan.
3.
Menyusun Kerangka Karya Tulis Ilmiah
Yang dimaksud dengan
kerangka karya tulis adalah rencana kerja yang memuat garis-garis
besar suatu karya tulis. Format kerangka karya tulis secara umum meliputi
pendahuluan, pembahasan, dan penutup yang disertai kesimpulan serta saran.
a. Bagian pendahuluan
biasanya memuat latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, rumusan masalah, identifikasi masalah, dan landasan teori.
b. Bagian pembahasan
memuat gagasan-gagasan permasalahan yang hendak disampaikan.
Dikemukakan pula masalah temuan-temuan dan analisis terhadap data-data
yang telah dikumpulkan.
c. Bagian penutup
memuat secara singkat masalah-masalah penting dari pembahasan
sebelumnya. Disertakan pula saran-saran dari penulis yang merupakan tindak
lanjut dari penelitian tersebut. Selain hal tersebut,
masih pula ditambah daftar pustaka, kata pengantar, dan daftar isi.
FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
1. Bagian Awal
Bagian awal ini
dimulai dari halaman judul sampai dengan abstrakpenelitian.
Komponen-komponen bagian ini secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Halaman Sampul dan
Halaman Judul
Halaman sampul memuat
1) judul, 2) lambang atau logo sekolah, 3) nama dan nomor siswa,
dan 4) nama sekolah.
b) Halaman
Persetujuan
Halaman persetujuan
ini memuat 1) judul karya ilmiah, 2) nama siswa yang menyusun karya ilmiah
beserta nomor induk siswa, 3) tanda tangan dan nama terang
pembimbing, dan 4) kata persetujuan.
c) Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat
bukti pengesahan administratif dan akademik oleh kepala sekolah.
Halaman ini memuat 1) judul karya ilmiah, 2) nama siswa yang menyiapkan
karya ilmiah, 3) kalimat pengesahan beserta tanggal, bulan, dan
tahun, 4) tanda tangan dan nama terang kepala sekolah serta cap stempel.
d) Kata Pengantar
Kata pengantar memuat
informasi umum atau uraian singkattentang maksud penulisan
karya ilmiah, harapan penulis terhadap penelitian (yang kemudian hasilnya
ditulis dalam bentuk karya ilmiah), dan penyampaian rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam karya ilmiah.
e) Daftar Isi
Daftar isi ini memuat
secara rinci isi keseluruhan karya ilmiah beserta letak nomor
halamannya, mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran. Komponen
isi karya ilmiah ini dicantumkan dalam daftar isi antara lain meliputi
judul-judul bab dan subbab. Penulisan daftar isi harus mempertahankan
konsistensi dalam pencantuman komponen-komponen itu.
f) Daftar Tabel dan
Halaman Gambar (jika ada)
Daftar tabel dan
halaman gambar berisi nomor urut halaman tempat tabel, dan gambar
tersebut disajikan. Tiap-tiap jenis dikelompokkan dan diberi nomor urut
tersendiri.
g) Abstrak
Abstrak disusun
dengan komponen-komponen sebagai berikut: 1) nama siswa, ditulis dari
belakang apabila terdiri dari dua bagian nama, 2) tahun pembuatan, 3) judul
karya ilmiah (dalam tanda petik, huruf kapital hanya pada awal setiap
kata), 4) kata Karya Ilmiah ditulis miring, 5) nama kota, 6) nama sekolah, 7) kata ABSTRAK Penulisan isi abstrak tersebut
dituangkan dalam tiga paragraf dengan spasi tunggal. Paragraf pertama
berisi uraian singkat mengenai latar belakang masalah dan tujuan
penelitian. Paragraf kedua berisi metode penelitian, mencakup populasi dan
sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik
analisis data. Paragraf ketiga berisi hasil penelitian dan pembahasan.
2. Bagian Tengah
Bagian tengah ini terdiri dari
isi karya ilmiah dan daftar pustaka.
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Berisi uraian tentang hal-hal
yang melatarbelakangi timbulnya masalah.
2) Identifikasi Masalah
Berisi berbagai masalah yang
dapat dikenali atau muncul yang berkaitan dengan judul karya
ilmiah.
3) Pembatasan Masalah
Berisi masalah yang akan dibahas.
Tidak semua masalah yang ada akan dibahas. Tujuannya agar
lebih terfokus.
4) Perumusan Masalah
Beberapa masalah yang telah ada
pada pembatasan masalah dirumuskan dengan kalimat tanya.
5) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini menjelaskan
secara spesifik tujuan atau hal-hal yang ingin dicapai melalui
penelitian ini.
6) Manfaat Penelitian
Manfaaat penelitian ini berkaitan
dengan penerapan hasil penelitian, baik bagi penulis atau pun
masyarakat di sekitar.
b. Bab II Kajian Pustaka
Bab ini membahas tiga hal penting
yaitu:
1) Kerangka Teoretis
Dalam subbab ini diuraikan
berbagai teori yang mendukung permasalahan yang diajukan.
Uraian dapat mengambil dari bukubuku dengan berpedoman pada format
karya ilmiah.
2) Kerangka Pemikiran
Dari berbagai teori yang
dikemukakan dalam kerangka teoretik kemudian ditentukan suatu
kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian.
3) Hipotesis (jika ada)
Hipotesis penelitian adalah
jawaban sementara terhadap hasil penelitian, yang kebenarannya
harus diuji secara empiris.
c. Bab III Metode Penelitian
1) Subjek dan Objek
Subjek adalah semua benda,
individu, atau hal yang akan diteliti.Objek merupakan bagian dari
subjek yang memiliki ciri yang dimilikioleh
subjek.
2) Metode Pengumpulan Data
Berisi cara yang digunakan untuk
memperoleh data yang digunakan dalam penelitian.
3) Alat Penelitian
Alat penelitian berupa alat-alat
yang digunakan untuk memperoleh data. Alat data ini dapat berupa
kartu data, angket, kuesioner, danlain-lain.
4) Metode Analisis Data
Penggunaan metode analisis data
ini tergantung pada metode yang akan digunakan untuk membahas
hasil penelitian.
d. Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan
1) Hasil Penelitian
Berisi hasil-hasil penelitian
yang diperoleh peneliti disertai data-datapendukung.
2) Pembahasan
Terhadap penelitian yang telah
disajikan pada subbab di atas kemudian diadakan pembahasan.
Mengapa hasilnya seperti itu? Apa kaitan hasil dengan permasalahan yang
ada? Jadi, pada pembahasan ini dikemukakan
pemikiran-pemikiran kreatif tentang hasil penelitianitu.
e. Bab V Kesimpulan dan Saran
1) Kesimpulan
Kesimpulan diambil berdasarkan
hasil penelitian dan sejalan dengan perumusan masalah. Kesimpulan
diuraikan secara ringkas, jelas, padat, dan sistematis serta dalam
bahasa yang komunikatif tentang penemuan-penemuan yang diperoleh
dalam penelitian.
2) Saran
Saran dirumuskan secara lugas,
operasional, dan relevan dengan temuan-temuan penelitian.
f. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar semua
pustaka yang dijadikan acuan atau pegangan, serta landasan
penelitian. Daftar pustaka disusun atas dasar alfabetis nama pengarang tanpa
nomor urut. (1) nama pengarang, (2) tahun terbit, (3) judul buku, (4)
tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir ini memuat semua
lampiran yang berupa dokumen atau bahan yang digunakan untuk menunjang
penyusunan karya ilmiah. Lampiran dipilih bahan sedemikian rupa sehingga
bahan-bahan yang relevan saja yang dilampirkan. Sebelum seseorang memulai menulis
karya ilmiah, terlebih dahulu harus membuat kerangka karya tulis
ilmiah ini. Berikut ini contoh kerangka karya tulis ilmiah.
Kerangka Karya Ilmiah (Proposal Penelitian)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoretis
B. Kerangka Pemikiran
C. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
B. Metode Pengumpulan Data
C. Instrumen Penelitian
D. Metode Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Saya mau tanya, apakah dalam membuat karya tulis ilmiah harus memasukkan kata-kata yang berbau ilmiah???
ReplyDeleteIa harus! Namanya saja karya tulis ilmiah. Bahkan kata 'mungkin saja tidak boleh digunakan atau dihindari. Karena sebuah karya ilmiah itu harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah juga.
ReplyDeletejadi kita harus pasti yah dengan kata-kata dan kalimat yang akan dituangkan ke dalam Karya tulis ilmiah?
ReplyDeleteia saya dahulunya seperti itu dosen pembimbing saya sangat jeli melihat kata-kata yang mengatakan kemungkinan tersebut
Deletedosen saya menugaskan untuk membuat karya tulus ilmiah tapi dia menyuruh kita untuk membuat kerangka pemikiran, boleh bantu ato buat contoh seperti apa kerangka pemikiran tersebut ?
ReplyDeleteDalam sebuah karya tulis ilmiah (proposal penelitian) yang pertama ditentukan itu masalahnya atau harus ada masalahnya dahulu baru bisa menulis. Misalnya banyak remaja kita tidak menggunakan bahasa Indonesia atau lebih suka bahasa Inggris atau bahasa 'gaul' daripada bahasa Indonesia.
Deletethanks infonya
ReplyDeleteia sama-sama
Deleteaneh nggak ya kalo bikin karya tulis tentang pengaruh ghasab?
ReplyDeletePak Udin, saya boleh minta bantuannya?
ReplyDeleteAda yang saya pertanyakan pada bapak.
Jika anda bersedia, bolehkan saya minta nomor hp bapak. Agar saya bisa berkomunikasi via telfon. Terimakasih
Saya mau bertanya dalam abstrak nama kota dll ditulis di bagian mananya?
ReplyDeleteTerima Kasih
apa bedanya proposal penelitian dengan karya tulis ilmiah
ReplyDeletebravo kawanku...selamat mengisi Dunia ini dengan karya-karya Asli.....
ReplyDeletePr smp
ReplyDeletePr smp
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)