ARTIKEL
Assalamu'alaikum sahabat blogger sudah lama saya tidak menulis di blog ini kali ini saya akan berbagi mengenai artikel. Artikel merupakan sebuah karangan faktual tentang suatu masalah dengan tujuan meyampaikan gagasan disertai dengan fakta dan menawarkan pemecahan masalah. Bagi yang ingin mendownload bahan ajar mengenai artikel bertipe powerpoint klik disini Di bawah ini contoh artikel:
Tahukah Anda, bahwa setiap hari secara tidak sadar, anak-anak kita menelan ribuan bakteri lewat makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Sebuah penelitian yang dilakukan di Yogyakarta telah memeriksa sampel yang diambil dari air es teh yang biasa kita konsumsi di warung-warung dan hasilnya seluruh sampel tersebut mengandung bakteri Escherichia
Coli yang dapat mengakibatkan diare. Penelitian lain memeriksa sampel dari berbagai macam jajanan di sekolah-sekolah dasar di Yogyakarta dan menemukan sebagian besar terkontaminasi bakteri Salmonela Typhi, penyebab penyakit demam typhoid atau orang awam menyebutnya tipes. Mencengangkan memang. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, yang jumlah penduduknya sangat besar dan kesejahteraannya masih rendah, pola hidup bersih dan sehat masih jauh panggang dari api. Perlu kita sadari bahwa semua bermula dari hal yang sederhana, yaitu tercemarnya makanan dan sumber air
minum kita.Air merupakan kebutuhan pokok mahluk hidup. Manusia mengkonsumsi air setiap hari sekitar 2-5 liter perhari baik dari air minum maupun makanan. Air ini yang akan membuat kita bertahan hidup dan digunakan oleh sel-sel tubuh kita.Perilaku kita selama ini ternyata berakibat fatal pada air yang kita minum. Kebiasaan membuang sampah ke sungai masih dapat kita lihat di seluruh sungai di kota kita. Sampah yang membusuk merupakan tempat berkembang biaknya jutaan bakteri patogen (penyebab penyakit), bakteri ini terbawa aliran sungai dan masuk ke sumber-sumber air seperti sumur. Beberapa survei yang mengambil sampel air sumur di Yogyakarta membuktikan adanya bakteri E. Coli yang jumlahnya bervariasi. Untuk menimbulkan penyakit, biasanya dibutuhkan 105–106 (seratus ribu hingga satu juta) bakteri dalam setiap satu mililiter air yang dikonsumsi, jadi kalau anak anda menderita diare setelah jajan es di sekolah, berarti air yang dipakai tercemar hebat.Kebiasaan buang air besar di sungai dan di tanah kosong masih dilakukan di beberapa tempat. Jika orang yang buang air besar tersebut terinfeksi bakteri, maka bakteri akan ikut keluar bersama kotoran. Belum lagi ibu-ibu masih ada yang mencuci pakaian dan alat makan di sungai, sementara di bagian lain sungai, hewan-hewan dimandikan dan buang air yang mengandung bakteri. Bayangkan bakteri tersebut terbawa air sungai atau air hujan kemudian mencemari sumber air yang kita minum, kita pakai untuk mandi, gosok gigi atau memasak. Sayangnya banyak pengguna air bersih rumah tangga yang belum sadar pentingnya kebersihan air. Banyak penjual makanan dan minuman yang tidak memasak air dengan baik, bahkan beberapa malah sengaja memakai air mentah misalnya sebagai bahan baku es batu. Cara memasak makanan kadang sangat buruk. Ibu-ibu di rumah kadang tidak mencuci sayuran dan buah dengan bersih, piring dan gelas dicuci di ember yang airnya telah digunakan berkali-kali hingga tercemar, tangan tidak dijaga kebersihannya dengan mencuci dan disabun.Sebenarnya mudah saja untuk menghindari semua ini. Tinggalkan kebiasaan buruk seperti MCK (mandi, cuci, kakus) di sungai dan buang sampah sembarangan. Jangan menkonsumsi air mentah tanpa dimasak lebih dahulu. Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan. Biasakan anak-anak makan di rumah, tidak jajan. Jadi semuanya kembali kepada kita, setiap saat kita menuang air minum untuk anak kita di gelas, yakinkan bukan Escherichia
Coli yang kita tuang !!
Demikianlah materi tentag artikel semoga bermanfaat.
Demikianlah materi tentag artikel semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon